Jejak18news.com – KOPRI PKC PMII Riau sukses menggelar Expo Budaya dalam rangka memperingati puncak hari lahir (harlah) KOPRI yang bertempat di pusat perkantoran Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah Pemerintah kota Pekanbaru, Minggu (26/11/2023)
Expo Budaya secara resmi dibuka oleh PJ walikota Pekanbaru yang diwakili Firmansyah Eka Putra selaku Staf Ahli bidang hukum, politik dan pemerintahan.
Tari kreasi Siak Bermadah persembahan dari Sanggar Tari KOPRI PKC PMII Riau mengawali perhelatan puncak harlah KOPRI. Rangkaian expo budaya juga menampilkan berbagai tarian Nusantara, lagu-lagu daerah dan fashion show baju-baju adat dari suku yang ada di Indonesia.
Harapan dan doa disampaikan seiring pemotongan tumpeng harlah ke 56 tahun KOPRI dengan didampingi oleh para tamu undangan, sahabat senior PMII, anggota dan kader PMII-KOPRI dari berbagai pengurus cabang (PC) se-Provinsi Riau.
KOPRI PKC PMII Riau melalui ajang KOPRI Awards 1 (KA 1) memberikan penghargaan berupa tropy, sertifikat dan uang pengembangan sejumlah 1.000.000.00,- kepada pemenang KA 1 Kader KOPRI Berprestasi Mayada Septiana dari cabang Rokan Hulu KOPRI.
Apresiasi turut diberikan kepada nominasi Kader KOPRI Berprestasi lainnya yaitu Hidayatul Mukaromah dari PC PMII Meranti, Yuli Dwi Jayanti dari PC PMII Pekanbaru dan Zurianati dari PC PMII Dumai.
Ananda Febrita selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan “Expo budaya yang diselenggarakan pada hari ini merupakan pundak harlah ke 56 KOPRI. Sebelumnya kita sudah melaksanakan kegiatan pra-harlah yaitu talkshow. Expo budaya ini menampilkan kesenian dari berbagai daerah di Indonesia seperti tarian daerah, lagu-lagu daerah dan penampilan baju adat.
“Saya kira ini pertama kali harlah kopri diperingati dengan konsep expo budaya. Pertama kali juga dilaksanakan KOPRI Awards sebagai bentuk penghargaan terhadap KOPRI berprestasi. Sangat menarik, Kader-kader PMII dari berbagai cabang turut hadir menyaksikan perhelatan ini.” Pungkasnya
Sementara itu, Ketua KOPRI PKC PMII Riau Meta Ratna Sari memaparkan “Peringatan harlah KOPRI kali ini dibuat dengan konsep expo budaya, tamu undangan dan sahabat-sahabat PMII hadir dengan memakai baju adat. Saya sendiri memakai baju adat Batak Toba.
“Expo budaya ini bertujuan meneladani nilai-nilai luhur budaya Nusantara. Keragaman budaya tidak menjadi Indonesia terpecah belah justru mempersatukan bangsa dengan keindahan ragam budaya,”Jelasnya.
Senada Dewi Sari selaku sekretaris KOPRI PKC PMII Riau menyampaikan “Expo budaya ini kita tampilkan berbagai tarian, lagu-lagu daerah dan pakaian adat. Tarian yang ditampilkan merupakan hasil Tari kerasi baru yang diciptakan langsung oleh sanggar tari KOPRI PKC PMII Riau.
Ada Tari Siak Bermadah, ini murni koreografer nya sanggar tari KOPRI. Ada pula tari Nusantara yang menampilkan tarian-tarian dari berbagai daerah seperti tarian Kuansing yang menirukan gerakan pacu sampan, tarian lengser wengi, tarian dari Aceh, Maluku dan sebagainya,” Bebernya.
Ia menambahkan juga memberikan penghargaan pada ajang KOPRI Awards 1 (KA 1) kepada kader KOPRI Riau yang berprestasi. Sebagai bentuk apresiasi terhadap kader KOPRI yang berprestasi.
“KA 1 Ini tidak hanya bertujuan untuk mengapresiasi prestasi kader tapi juga sebagai inspirasi bagi kader lainnya untuk terus mengisi hidup dengan kontribusi dan prestasi,” Ujar Dewi Sari