Jejak18news.com – Terkait ratusan Guru PPPK madrasah yang lulus pada tahun 2023 dan penempatan di luar daerah oleh Kementerian agama Provinsi Riau, yang datang hari ini mengeluh nasibnya kepada DPRD Kampar melalui Komisi II.
Menanggapi hal tersebut, Repol yang juga Wakil ketua DPRD Kampar mengatakan, ini butuh diskusi lebih lanjut, karena memang kebijakan pusat, bahwa penempatan dimana mereka ditempatkan itukan otomatis melalui sistem di Kemenag.
“Maka tentu saran kita, jika ini bisa diskusi ulang dan dibahas kembali , kalau memang ditempat itu penuh gurunya, lalu dipindahkan kemaren itu masih masuk akal. Kadang – kadang kita lihat ditempat itu masih butuh guru, kok pindahkan ke tempat lain. Ini yang harus ditinjau ulang oleh Kemenag,” ungkap Repol kepada awak media, Senin (1/7/2024)
“Sehingga mereka yang lulus PPPK itu bisa ditempatkan ke sekolah yang dibutuhkan dan lebih dekat dengan tempat tinggalnya,” sambung repol.
Repol juga Katakan, akan lebih membantu dan memanilisir biaya hidup dan juga kita kasihan kalau mereka jauh dari suami/istri, jauh dari anak dan orangtua, apalagi sempat orangtuanya sakit – sakitan, berbagai macam pertimbangan kalau terlalu jauh penempatannya.
Kecuali memang disekolah itu sudah kelebihan tidak mungkin dipaksakan, sementara sekolah lain membutuhkan, kalau memang dipaksakan pindah ya, itu tidak boleh juga.
“Kita dari Unsur pimpinan DPRD Kampar akan sebaik mungkin dan semaksimal mengupayakan ini, supaya ada diskusi dan komunikasi, sehingga kawan – kawan yang lulus PPPK itu, lebih enjoy dan bisa maksimal untuk menjalan tugasnya,” pungkas Repol.
