Hari Kedua Business Matching Produk Tenant UPT Riau Science Techno Park, PT Puti Buana Maju Jaya Apresiasi Kegiatan Ini

Jejak18news.com – Hari kedua kegiatan Business Matching Produk Tenant UPT Riau Science Techno Park, dengan tema “Rendang Daging Sapi Puti Buana” Tahun 2024. Yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lt. II UPT Riau Science Techno Park, Jalan Raya Pasir Putih KM. 21, Desa Pangkalan Baru, Siak Hulu, Kampar, Selasa (10/9/2024)

Peneliti Bidang V Bappedalitbang Provinsi Riau, Subkhan Riza, M.Si memberikan pandangan di hari kedua kegiatan ini, dengan produk Rendang Daging Sapi Puti Buana kedepannya tenant PT Putibuana Maju Jaya mulai pengembangan pemasaran produk rendang agar dijajaki kerjasama dengan pihak agen perjalanan (travel) haji dan umroh.

Bacaan Lainnya


“Juga perlu dipertimbangkan mengenai produk rendang dengan kemasan kaleng yang notabene nya lebih tahan lama maka ini perlu untuk dikembangkan pada masa yang akan datang” tambahnya.

Peneliti Bappedalitbang ini melihat dari paparan, bahwa proses pengolahan rendang Puti Buana ini telah dilakukan secara higienis. Untuk itu foto proses pengolahan perlu juga ditampilkan pada brosur atau baner promosi sehingga menarik minat konsumen untuk membelinya.

Menanggapi pernyataan Peneliti Bappedalitbang Provinsi Riau, Subkhan Riza, M.Si., Kepala Seksi Riset Inovasi UPT RSTP, Dr. Nasrol Akmal selaku PIC yang bertanggung jawab pada proses riset inovasi tenant binaan (UPT RSTP, red) menyampaikan bahwasannya untuk unit pengalengan di UPT RSTP masih perlu penyesuaian – penyesuaian dan pelatihan terhadap tenaga teknis yang mengoperasikan unit pengalengan di UPT RSTP.

“Penyesuaian diperlukan karena berdasarkan temuan di lapangan, produk yang dikalengkan di UPT RSTP mengalami beberapa kondisi diantaranya produk yang sudah dikalengkan meledak pada tempo 2 x 24 jam, isian kaleng berjamur, juga produk yang dikalengkan mengalami pembusukan dengan cepat . Oleh sebab itu perlu pelatihan khusus dan penyesuaian SOP unit pengalengan ini agar dapat dioperasikan secara optimal dan menghasilkan produk yang berkualitas” pungkasnya.

“Salah satu unit pengalengan yang sudah baik, ada di mitra BRIN Cibinong, Bogor, Jawa Barat, PT OKWI Food Indonesia, harapannya UPT RSTP dapat belajar dan menimba ilmu pengalengan secara langsung di PT OKWI Food Indonesia yang berada di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno milik BRIN di Cibinong, Bogor, Jawa Barat” tutup Dr. Nasrol Akmal.

Sementara itu, Muhammad Rahman sebagai tenant yang menampilkan produknya pada hari ini mengatakan di hari kedua Business Matching ini, kami dari PT Putibuana Maju Jaya sangat mengapresiasi kegiatan yang di taja oleh UPT Riau Science Techno Park.

Kegiatan ini sangat baik dan bermanfaat, diharapkan kedepannya lebih banyak lagi para pelaku usaha yang dapat hadir. Kalau bisa nantinya yang hadir para investor – investor yang bisa langsung membantu para pelaku usaha di wilayah Provinsi Riau.

“Agar bisa mengembangkan usahanya dan menghasilkan produk yang bagus, sehingga dapat maju dan berkembang di Provinsi Riau ini,” harapnya.

Ia menambahkan mengenai pengalengan produk Rendang Daging Sapi Puti Buana sudah pernah dilakukan uji coba di UPT RSTP, dan memang hasilnya sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Seksi Riset Inovasi UPT RSTP tadi, produk Rendang Daging Sapi Puti Buana mengalaminya secara langsung, ada yang meledak dan ada rendang yang sudah dikalengkan tetap berjamur di dalamnya. Itu artinya unit pengalengan di UPT RSTP masih belum optimal. Jika sudah optimal, Puti Buana sangat menanti dan ingin kembali mengalengkan produk rendang Puti Buana di UPT RSTP, karena produk rendang daging sapi kaleng juga banyak diminati oleh jamaah travel umroh dalam beberapa kali kesempatan saat kami menawarkan produk kami terhadap mereka.

Harapannya kegiatan ini bisa ditiru oleh beberapa instansi lain. “Karena sangat bermanfaat bagi orang banyak dan kami dari Puti Buana sangat mengapresiasi sekali,”pungkasnya. (Advertorial)

Pos terkait