Jejak18news.com – Kembali terjadi longsor di Km 106 Desa Tanjung Alai, kecamatan 13 Koto Kampar, dimana sejauh ini masih di berlakukan pembangunan jembatan sementara untuk mengatasi lalulintas.
Namun di lapangan masih juga terjadi buka tutup yang mengakibatkan macet di sepanjang jalan menuju Sumbar tersebut.
Kasat Lantas Polres Kampar AKP Vino Lestari mengatakan ufdate situasi terkini di lokasi longsor jalan Riau Sumbar km 106 tepatnya Tanjung Alai Kecamatan 13 Koto Kampar.
Saat ini sudah terpasang jembatan darurat, dimana dalam 2 hari terakhir bisa diberdayakan dengan baik, dimana kendaraan dari arah Riau menuju Sumbar bisa menggunakan jembatan Bailey atau jembatan darurat, kemudian dari arah Sumbar Menuju arah Riau menggunakan jalan eksisting.
“Namun karena cuaca, kemudian faktor alam yang mana dari kemaren terjadi hujan yang cukup deras. Sehingga mengakibatkan jalan eksisting yang biasa digunakan saat ini kondisinya cukup parah,” ungkap Kasat lantas Polres Kampar, Kamis (12/9/2024) Kepada awak media.
Ia katakan, kami juga melaksanakan pembatasan untuk kendaraan dengan bertonasi lebih. Sehingga dampak pembatasan ini, terjadi antrian yang cukup panjang di seputaran lokasi. Dikarenakan kendaraan bermuatan belum bisa melintasi jalan tersebut.
“Saat ini kami bersama tim PUPR di lapangan sedang berupaya untuk merapikan. Supaya nanti kendaraan- kendaraan bisa melintasi seperti semula, agar antrian ini bisa kita atasi segera,” beber Kasat Lantas Vino.
“Sementara itu, kita sudah siapkan dari pihak PUPR alat keren yang akan standby selama 1×24 jam. Dan terus akan memperbaiki, sehingga dengan harapan kendaraan bertonase bisa melewati kembali jalan ini,” tambahnya.
Kasat Lantas AKP Vino Lestari juga menghimbau kepada masyarakat baik dari Riau menuju Sumbar ataupun sebaliknya, yang menggunakan kendaraan baik roda 2 dan roda 4 ataupun lebih serta bermuatan.
Karena musibah yang terjadi disini, pasti ada perlambatan dan antrian. Tetap ikuti arahan dan petunjuk petugas di lapangan dan hati-hati serta waspada dalam berkendara.
“Yang pasti kami petugas di lapangan gabungan dari TNI-Polri dan dinas PUPR berupaya maksimal untuk segera memberikan yang terbaik kepada pengguna jalan yang melintasi jalan ini,” tandasnya.