Jejak18news.com – Keinginan Ustadz Abdul Somad atau UAS untuk memenangkan Repol dan Ardo menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kampar kian serius. Dalam sehari ulama kondang itu bisa berceramah mengajak masyarakat untuk memilih Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Kampar nomor urut 1 yang disingkat REDO ini di tiga tempat berbeda.
Di tiga tempat berbeda tersebut total belasan ribu ummat hadir memadati lokasi acara Tabligh Akbar UAS.
Pertama, pada Rabu (13/11/2024) pagi, tepat pada pukul 9.00 WIB, UAS berceramah di Pasar Gema, Kampar Kiri Hulu. Sejak pagi ribuan masyarakat sudah menanti kedatangan UAS bersama Repol dan Ardo.
Dalam ceramahnya UAS menyeru ummat untuk memilih Repol dan Ardo. Alasannya adalah bila Repol dan Ardo menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kampar maka akan banyak orang yang teraniaya dan orang-orang susah, orang lemah yang akan terlindungi oleh kekuasaan yang dipegang Repol.
Kedua, UAS berceramah di Desa Pantai Raja, Kecamatan Perhentian Raja. Di sana ribuan jamaah juga telah menunggunya sejak pagi. Kata dia, memilih pemimpin yang baik dan pemimpin yang lurus juga bagian dari dakwah, bahkan katanya, bila kekuasaan berada di tangan pemimpin yang lurus, efeknya lebih besar dari sekedar berceramah dengn lisan seperti yang bisa ia lakukan.
Tempat ketiga, UAS berceramah di Desa Teratak Buluh. Di hadapan ribuan masyarakat Teratak Buluh, UAS menegaskan, ia bersedia pasang badan untuk membantu mendudukkan Repol menjadi Bupati Kampar, karena sosok Repol menurutnya sangat dapat dipercaya dalam memegang amanah masyarakat.
Kata UAS, walaupun ia berkawan lama dengan Repol, jika kawan itu tidak betul, pembohong dan ingkar janji, maka UAS pun tak akan mau mempertaruhkan reputasi sebagai ulama untuk membantu Repol menjadi Bupati.
“Walau saya ini bersahabat sejak lama dengan Ustadz Repol sejak sama-sama kuliah di IAIN dulu, saya kenal beliau orang yang lurus. Jika seandainya teman itu tidak betul, pembohong dan suka ingkar janji, saya tak akan mau bantu dia jadi bupati,” tegas UAS.
Sewaktu kampanye di Siak Hulu, Repol dan Ardo menandatangani kontrak politik dengan masyarakat di sana.masyarkat pun bersedia secara bersama-sama memenangkan Repol dan Ardo menjadi bupati dan wakil bupati.
Di tiga tempat berbeda tersebut, di akhir acara UAS turut melakukan simulasi bagaimana cara mencoblos nomor 1 yang benar di dalam bilik TPS nanti.
Sekedar informasi, H-15 menjelang pencoblosan, elektabilitas Repol dan Ardo nomor urut 1 terus naik. Hinga saat ini, hasil survei elektabilitas Paslon yang disingkat REDO 1 ini sudah berada di kisaran angka 36,6 pers sebagaimana yang dirilis oleh lembaga Survei Indikator milik Burhanuddin Muhtadi.
Secara matematis, menurut Indikator, elektabilitas Repol-Ardo akan sulit dikejar oleh para pesaing hanya dalam waktu dua pekan ke depan.