Jejak18news.com – Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementerian PUPR, Reni Ahiantini melakukan kunjungan ke Provinsi Riau.
Dalam kunjungannya, Reni bertemu langsung dengan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar guna membahas pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti.
Reni mengatakan, pemerintah akan melakukan pembangunan jembatan dari Ketam Putih, Bengkalis yang menghubungkan Dakal di Kepulauan Meranti. Dengan begitu, perlu dilakukan pembahasan rencana penyiapan yang matang.
“Pertemuan kami hari ini dengan Pak Gubernur yaitu membahas tentang rencana penyiapan pembangunan jembatan Ketam Putih ke Dakal. Yang nantinya itu menghubungkan pulau Bengkalis dan Pulau Meranti,” kata Reni, di Kediaman Gubernur Riau, Pekanbaru, Senin (18/9/2023).
Reni menyampaikan, ada banyak persiapan untuk melakukan pembangunan jembatan penghubung tersebut. Dimana tidak hanya dari pihak Kementerian PUPR saja, tetapi melibatkan banyak pihak seperti Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) serta Kementerian Keuangan.
“Tapi ini masih tahap awal, ya penyiapan awal. Dimana nanti mungkin di tahap selanjutnya kami di pusat akan ada koordinasi dengan Kementerian ATR/BPN dan mengantarkan semua dokumen penyiapan ini ke Kementrian Keuangan untuk mendapatkan persetujuan dana pembiayaan,” sebutnya.
Reni menjelaskan, apapun nanti skema pembiayaan yang diterapkan pihaknya masih ingin melihat potensi dari APBD Provinsi Riau. Hal itu dikarenakan pendapatan daerah yang sangat baik.
“Jadi potensi untuk pembiayaan proyek ini akan bisa mendukung terhadap rencana pembangunan jembatan Ketam Putih. Yang saat ini akan dikaji terlebih dahulu untuk APBD, karena untuk APBN kalau nanti akan menggunakan skema kerjasama Pemerintah Daerah dan Badan Usaha (KPDBU) akan ada prioritas untuk pembiayaannya,” terangnya.
“Jadi dikaji dulu kemampuan APBD nya, kalau mungkin ada kekurangan mungkin bisa digunakan fasilitas pendukung dari Kementerian Keuangan. Kalau untuk APBN nya kami akan melihat untuk lebih kepada dukungan dari Kementerian Keuangan, karena Kementerian PUPR sudah hampir habis,” tambahnya.
Reni menyebutkan, perkiraan anggaran yang untuk pembangunan jembatan penghubung dua kabupaten itu lebih kurang berkisar Rp1,8 Triliun. Sehingga, perlu dilakukan tahapan lanjutan terkait persiapan teknisnya.
“Hitungan awalnya perkiraan menghabiskan anggaran Rp1,8 triliun. Tapi ini masih awal ya, kalau nanti sudah ada anggaran untuk lebih menyusun dokumen rencana teknik yang detail diharapkan kisarannya nanti tidak terlalu jauh. Dimulainya belum tau, karena tahun ini akan mengajukan terlebih dahulu ke Kementerian Keuangan untuk didukung semua penyiapannya studi,” tukasnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar diwakili Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Arief Setiawan berharap pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti ini akan segera dilaksanakan. Sebab jembatan ini akan membantu masyarakat kedua daerah tersebut.
“Kami dari Pemprov Riau tentu sangat ingin secepatnya pembangunan jembatan konektivitas ini segera dilakukan. Karena jembatan ini pasti akan memudahkan akses serta penunjang kebangkitan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti,” tutupnya
Sumber: cakaplah.com