Jejak18news.com – Menjelang pembukaan pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati Kampar dan Wakil Bupati Kampar periode 2024, di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024. Terus terjadi kejutan dari partai politik terkait dukungan kepada sejumlah Balon Bupati dan Wabup di Kampar.
Terakhir kejutan secara tiba-tiba datang dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memberikan surat tugas khusus kepada Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Hj Misharti dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Riau.
Hj Misharti yang dikenal dengan julukan Si Jilbab Ungu ini sebelumnya lebih digadang-gadangkan maju di Pilwako Pekanbaru, bahkan sudah melakukan berbagai silaturrahmi dan komunikasi politik bahkan ikut mendaftar sebagai Balon Walikota dan Wakil Walikota ke partai politik yang membuka pendaftaran.
Kabupaten Kampar memang selalu punya cerita dalam menghadapi ivent Lima (5) tahunan untuk memilih pemimpin. Termasuk di tahun 2024 ini.
Sosok yang membuat kejutan tanpa diduga-duga elit politik di Kampar adalah Hj Misharti yang juga adik dari mantan Penjabat Bupati Kampar H Firdaus dan Hj Maryenik Yendra.
Misharti mendapatkan surat tugas untuk melakukan komunikasi politik dan koalisi dengan partai politik lainnya untuk bisa maju di Pilkada Kampar.
Dengan surat tugas tersebut, Hj Misharti langsung tancap gas yakni melaksanakan beberapa point seperti konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 dengan DPD, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting dan seluruh elemen PDIP di Kampar dalam waktu 2 Minggu mulai dari sejak diterbitkannya surat tugas.
Kemudian, Misharti ditugaskan DPP PDIP melalui surat tugas yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PDIP M Prananda Prabowo dan Sekretaris Umum Hasto Kristianto yakni menyiapkan koalisi partai pendukung untuk memenuhi/menambah syarat pendaftaran pasangan Balon Bupati Kampar dan Balon Wakil Bupati Kampar pada Pilkada Serentak tahun 2024, di KPU Kampar, sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selanjutnya, Si Jilbab Ungu juga bersama dengan DPD dan DPC PDIP membuat pemetaan politik secara Nano Targeting untuk pemenangan Pilkada 2024 di Kampar.
Pelaksanaan penugasan dari DPP PDIP ini sebagai salah satu syarat dikeluarkannya rekomendasi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar pada Pilkada Serentak tahun 2024.
Kemudian, dalam surat tugas itu, DPP PDIP menegaskan bahwa apabila Balon tidak dapat melaksanakan instruksi sebagaimana tersebut. DPP PDIP akan melakukan evaluasi dan akan mempertimbangkan ulang kembali penugasan yang telah dikeluarkan.
Balon Wakil Bupati Kampar Hj Misharti yang dikonfirmasi, Rabu (31/07/2024) siang, dari Bangkinang Kota membenarkan adanya surat tugas tersebut yang diberikan kepadanya dari DPP PDIP.
“Waalaikumsalam Wr Wb. Insya Allah betul lah, tu sudah ada suratnya,” ujar Misharti.
Ketika ditanya apakah langkah yang dilakukan dengan adanya surat tugas tersebut, Misharti menjawab lugas. Dirinya mengakui dengan surat tugas itu dapat menambah semangat dalam melangkah di Pilkada Serentak di Kampar.
“Ya tentu memberikan semangat kepada saya, agar saya dapat menyegerakan mencari pasangan dan koalisi partai,” tegasnya.
Dirinya berharap dengan adanya surat tugas itu juga dapat mendapatkan kekuatan tambahan.
Misharti terpantau sudah melakukan serangkaian komunikasi dan silaturrahmi politik dengan berbagai tokoh di yang digadang2kan bakal maju di Pilkada Kampar.
Saat ini baliho besar sudah terpasang di dekat jembatan Water Front City Bangkinang dari sebagai bentuk keseriusan maju di Pilkada Kampar sebagai salah satu Balon Wakil Bupati yang mendapatkan surat tugas dari DPP PDIP.
Hj Misharti merupakan anak dari almarhum tokoh pendidikan di Provinsi Riau yakni Hj Maimanah Umar yang juga mantan Anggota DPD RI. Karier politik almarhum diteruskan oleh sang anak dengan terpilihnya menjadi Anggota DPD RI.
Tapi pada Pileg tahun 2024, Hj Misharti yang maju kembali mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPD RI Dapil Riau harus berbesar hati karena perolehan suara tipis dengan Calon Terpilih saat ini.
Tekat bulatnya dan sepak terjangnya dalam pengabdian melalui jabatan Anggota DPD RI periode 2019-2024 sudah banyak dilakukannya. Tapi berkemungkinan dirinya akan melanjutkan tugas politik melalui Pilkada Kampar.
Mari kita tunggu sepak terjangnya di Pilkada Serentak di Kampar yang tinggal hitungan hari menjelang dibukanya pendaftaran oleh KPU Kampar.
Berikutnya menanti perkembangan 2 Minggu dari pelaksanaan surat tugas yang dikeluarkan oleh DPP PDIP, apakah dirinya mampu menjalankan penugasan tersebut sampai mendapatkan rekomendasi sebagai Calon Wakil Bupati Kampar untuk mendaftarkan diri ke KPU Kampar.
Semoga apa yang diniatkan dan dicita-citakan di Kampar maju sebagai Calon Wakil Bupati Kampar dapat terwujud dengan lancar, aamiin.