Mahasiswa KKN Sukses Implementasikan Biopori di Desa Pasir Emas

Jejak18news.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Riau berhasil mengimplementasikan program pembuatan lubang biopori di Desa Pasir Emas, Kecamatan Batangtuaka, Kabupaten Indragiri Hilir.

Desa ini dipilih sebagai lokasi KKN karena sering mengalami masalah banjir akibat drainase yang buruk.

Bacaan Lainnya


Kegiatan yang berlangsung selama sehari ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Mahasiswa dan masyarakat bekerja sama untuk membuat ratusan lubang biopori di berbagai titik di Desa Pasir Emas.

Biopori merupakan teknologi sederhana namun efektif untuk mengatasi masalah banjir dan memperbaiki kualitas tanah. Lubang biopori dibuat dengan cara menusuk tanah menggunakan bor hingga kedalaman tertentu, kemudian diisi dengan sampah organik.

Sampah organik ini akan terurai secara alami dan membentuk saluran air yang baik, sehingga air hujan dapat meresap ke dalam tanah dengan cepat.

Kegiatan KKN Biopori ini sangat penting karena memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Mencegah Banjir, Dengan adanya lubang biopori, air hujan dapat meresap ke dalam tanah dengan cepat, sehingga mengurangi risiko terjadinya banjir.

2. Meningkatkan Kualitas Tanah, Sampah organik yang terurai di dalam lubang biopori akan menyuburkan tanah dan membuat tanaman tumbuh subur.

3. Menghemat Anggaran, Teknologi biopori merupakan solusi yang murah dan mudah diterapkan, sehingga dapat menghemat anggaran pemerintah dalam mengatasi masalah banjir.

Salah Satu Mahasiswa bernama M. Lucky Reza mengatakan kegiatan KKN Biopori ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Indragiri Hilir. Dengan demikian, masalah banjir dan kerusakan lingkungan dapat diatasi secara bersama-sama.

“Universitas Riau berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui berbagai program KKN yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,”ungkapnya, Senin (19/8/2024).

M. Lucky Reza juga berharap program KKN Biopori ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Pasir Emas. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini.”

“Masyarakat mengatakan terimakasih kepada kegiatan Biopori yang dibuat oleh Mahasiswa KKN Universitas Riau atas ide untuk mengatasi masalah banjir yang ada di desa pasir emas,”bebernya.

Untuk diketahui, masyarakat Desa Pasir Emas menyambut positif kegiatan KKN Biopori ini. Mereka antusias mengikuti sosialisasi dan berpartisipasi aktif dalam pembuatan lubang biopori.

“Mereka berharap dengan adanya lubang biopori, kualitas hidup mereka dapat meningkat dan desa mereka menjadi lebih bersih dan hijau,”pungkasnya.

Turut telibat Mahasiswa dari berbagai jurusan, dosen pembimbing, serta masyarakat Desa Pasir Emas.

Pos terkait