Jejak18news.com – Pembangunan rest area Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang sudah masuk tahapan finishing. Diperkirakan dalam waktu tidak lama lagi, rest area ini akan mulai dioperasikan.
Pembangunan rest area yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) tersebut mengadaptasi nuansa adat Melayu Riau. Bagian atap mengadopsi kosep lipat pandan. Sedangkan ornamen atap membentuk selembayung.
“Ini komitmen kita untuk melestarikan juga memperkenalkan budaya melayu Riau,” Demikian kata Direktur Utama HKI, Aji Prasetyanti, Senin (2/1/23).
Corak budaya yang ditampilkan dalam rest area Pekanbaru – Bangkinang sebagai bentuk komitmen PT Hutama Karya (HK) turut melestarikan dan memperkenalkan budaya daerah Riau kepada pengguna jalan tol yang melintas,” Sambungnya.
Ia juga menerangkan Rest area yang dikerjakan oleh HKI pada Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang berada di STA 36+000 sisi A dan sisi B. Bersamaan dengan ini turut dikerjakan marka jalan.
“Nantinya Rest area Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang direncanakan dapat menampung sekitar 115 kendaraan, dengan rincian 77 kendaraan kecil, dan 38 kendaraan besar. Ditinjau dari sisi fasilitas, rest area Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang tergolong dalam rest area tipe A,” Paparnya.
Ia juga berharap bahwa investasi dibidang perikanan, perkebunan, dan tambang di sekitar Riau dapat meningkat. Wisata daerah setempat seperti Kawasan Pariwisata Candi Muara Takus dan Objek Wisata Sungai Hijau Kampar juga diharapkan akan mengalami peningkatan.
“Kami harap jalan tol ini juga berdampak secara ekonomi. Kita tahu di sini ada juga destinasi wisata seperti Candi Muara Takus,” Pungkas Aji Prasetyanti.
Untuk diketahui bersama Fasilitas penunjang di rest area ini berupa toilet umum, masjid, pujasera, stand UMKM, minimarket, tempat parkir kendaraan, serta juga tersedia lahan untuk pembangunan SPBU kedepannya. Rest area Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang juga dirancang dengan memperhatikan ruang terbuka hijau dan menyediakan wilayah khusus tenant UMKM.
Sebagai bagian dari sirip Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang termasuk di dalamnya rest area diharapkan bukan hanya menjadi tempat transit pengendara, namun juga digunakan sebagai sarana bersosialisasi masyarakat sekaligus sentra ekonomi kreatif. ***