Jejak18news.com – Dalam rangka Mendukung Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, Kemenko Polhukam melaksanakan Forum Kolaborasi Sentra Gakkumdu Mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah yang Jujur dan Adil Se-Wilayah Sumatera di Hotel Adimulia, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (9/7/2024).
Turut ikuti kegiatan tersebut, Kejari Kampar Sapta Putra, SH, M.Hum, Syawir Abdullah selaku Ketua, Miki AB selaku Kordiv PP dan Bella Apriliani, Staf Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kampar serta utusan Polres Kampar yang tergabung dalam Gakkumdu Kabupaten Kampar.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto mengimbau Bawaslu, Kejaksaan, dan Kepolisian untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam melakukan pencegahan dan pengawasan untuk meminimalisir terjadinya tindak pidana Pilkada.
“Jika dari 3 unsur ini sudah memiliki persepsi yang sama, dari Bawaslu, dari Kepolisian, dari Kejaksaan maka bisa dipastikan bahwa penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 bisa berjalan dengan jujur dan adil,” kata Menko Hadi saat membuka Forum Kolaborasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Medan.
Ia pun menegaskan bahwa Forum Sentra Gakkumdu sangat diperlukan untuk menyamakan pola pikir sehingga memiliki pola tindak dari unsur Bawaslu, Kejaksaan, dan Kepolisian dalam memitigasi potensi-potensi konflik.
“Forum seperti ini langka. Oleh sebab itu ini penting sekali kita laksanakan untuk berkumpul bersama dalam rangka memitigasi. Menyamakan 3 persepsi ini adalah hal yang harus kita laksanakan sehingga kita bisa melaksankan tugas negara ini dengan sebaik-baiknya,” kata Hadi.
Ia berharap Gakkumdu dapat mengenali karakteristik potensi kerawanan masing-masing daerah dan menemukan mekanisme pencegahan serta pengawasan yang tepat di setiap daerah.
Dalam forum tersebut, narasumber dari Polri, Kejaksaan Agung, dan Bawaslu memberikan paparan mengenai pentingnya kolaborasi dan sinergi antar lembaga dalam mewujudkan pemilihan kepala daerah yang jujur dan adil. Sesi ini diikuti dengan diskusi dan tanya jawab yang interaktif antara narasumber dan peserta.
Acara diakhiri dengan penyampaian kesimpulan dan penutupan oleh panitia. Forum ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar lembaga penegak hukum di Sumatera untuk memastikan terselenggaranya pemilihan kepala daerah yang bebas dari kecurangan dan pelanggaran hukum.